Perekonomian 5
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN DARI MASING-MASING SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA
1. PERTANIAN
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
路
Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah
berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian. Contohnya saja
Beras,Walaupun harga beras mahal,namun karena beras merupakan makanan pokok
masyarakat,masyarakat tetap akan mebeli beras tersebut.
|
路
Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi
yang mahal
|
路
Penghasil bahan kebutuhan pokok seperti beras ,gandum ,sayura-sayuran.
|
路
Kurangnya pengetahuan dalam cara-cara bertani yang baik dan keterbatasan
pengetahian tentang bibit-bibit unggul serta pupuk-pupuk yang diperlukan tanaman.
|
路
Memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional sehingga devisa negara
akan bertambah
|
|
路
Menyediakan lapangan pekerjaan
|
|
2. INDUSTRI
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
路
Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan
pusat pertumbuhan.
Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas
proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan tidak hanya terjadi di
pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal. Dengan
adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat dan memperluas
pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap
daerah.
|
路
Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam
Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah
maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara
besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena
tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar,
misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang
menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali
seperti semula.
|
路
Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan
dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas
Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan
mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti di daerah
timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai,
nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa dampak
positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh jalan
raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang
lainnya.
|
路
Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing
Tidak menutup
kemungkinan bahwa pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan
investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki
indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola
potensi-potensi alamnya. Seperi contoh di papua, pertambangan emas telah
dikuasai investor asing untuk mengelolanya karena keterbatasan sumber daya
manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu, Pemerintah daerah tentunya akan
lebih senang jika proyek pembangunan dipegang oleh investor asing karena
pasti investor asing akan berani membayar mahal untuk mendapatkan hasil alam
misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati bagaimana agar investor
domestik dapat bersaing dengan investor asing.
|
路
Memperluas lapangan kerja
Pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak
investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan
kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
|
|
3. JASA
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
Tidak perlu tempat
untuk memajang (display) barang.
|
Kualitas jasa dapat
diketahui setelah konsumen membeli jasa.
|
Tidak diperlukan
tempat untuk menyimpan barang (gudang).
|
Jasa yang sudah
dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur).
|
Tidak perlu alat
angkut untuk mengirim barang kepada konsumen.
|
|
TERJADINYA PEMBANGUNAN TANPA PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Menurut saya, Pembangunan tanpa
perubahan struktur ekonomi tidak dapat dilaksanakan karena perubahan struktur
ekonomi menitik beratkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yan
dialami suatu Negara. Oleh karena itu, pembangunan Negara sedang dalam proses
apabila telah timbul suatu perubahan struktur ekonomi tersebut. Seperti pembagian
dua bidang ekonomi dimana pada bidang pertama membahas tentang beberapa
sector yaitu pertanian,industry , dan jasa yang merupakan penghasilan untuk
suatu Negara khususnya untuk pembangunan yang akan dilaksanakan. Dalam
hal ini perubahan struktur ekonomi diperlukan karna beberapa alasan salah
satunya adalah untuk memajukan perkembangan teknologi suatu Negara. Suatu
Negara dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, membawa efek maju dalam
perkembangan Negara tersebut dikarenakan teknologi yang semakin mempermudah
perkerjaan sehingga merubah pola pikir masyarakat yang akan berdampak positif
untuk wawasan ketenagakerjaan. Dampak tersebut merupakan perubahan struktur
ekonomi dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang berdaampingan dngan pembangunan
ekonomi suatu Negara.
TERJADINYA
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DALAM PROSES PEMBANGUNAN
Berubahnya struktur
ekonomi dalam proses pembangunan ekonomi menurut saya dapat diakibatkan oleh
beberapa faktor yaitu; proses pembangunan mencakup berbagai perubahan yang
berhubungan dengan masalah masalah sosial, seperti sikap-sikap masyarakat, dan
institusi institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan
ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. Jadi
pada hakekatnya, struktur ekonomi haruslah tetap memikirkan nilai nilai
kepentingan masyarakat dalam membangun kemajuan suatu struktur ekonomi. Dengan
merentas kemiskinan di suatu negara berkembang maka perekonomianpun otomatis
akan terdongkrak menjadi lebih baik dan dapat mengubah suatu negara berkembang
menjadi negara yang maju. pembangunan itu harus mencerminkan perubahan total
suatu masyarakat atau penyesuaian sosial secara keseluruhan tanpa mengabaikan
keanekaragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun
kelompok-kelompok sosial di dalamnya untuk bergerak maju menuju suatu kondisi
kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual.
Tentunya pertumbuhan
pembangunan harus tetap memikirkan kondisi dan pelestarian lingkungan, karena
banyak saat ini pembangunan yang menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan,
contohnya global warming, bencana alam seperti banjir akibat pembangunan
perkotaan yang tidak mementingkan sistem drynase, longsor akibat penebangan
hutan tanpa reboisasi, lumpur lapindo akibat pengeboran yang terlalu rakus, dan
penggunaan bahan bahan kimia yang dapat merusak lapisan ozon. Maka pembangunan
tetap harus mementingkan kelestarian lingkungan agar manusia generasi
selanjutnya tidak terkena dampak buruk akibat pembangunan ini.
TANGGAPAN
MENGENAI PEMBANGUNAN YANG HANYA MENGEJAR PERTUMBUHAN TIDAK AKAN MENGHIRAUKAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN
Kita memiliki upaya
untuk mengelola SDA dan lingkungan hidup lebih baik. Kita memiliki harapan dan
peluang yang cukup besar bahwa masalah lingkungan hidup yang makin rawan dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya.
Berdirinya
pabrik-pabrik pengusaha dalam negeri sampai pabrik relokasi milik pengusaha
asingpun juga ikut menambah sesaknya udara dengan polusi udara. Kondisi sosial
budaya masyarakat sekitar yang cenderung masih berladang dengan cara membuka
atau menebang hutan dan menjadikannya ladang baru juga ikut serta dalam
menambah penyebab kerusakan lingkungan alam. Tak benar juga kita selalu menyalahkan
pemerintah sepenuhnya.
Disisi lain tumbuhnya
pabrik-pabrik lokal maupun asing di Indonesia juga berdampak pada bertambahnya
lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan ekonomipun otomatis juga akan
meningkat. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa pabrik-pabrik tersebut tidak
menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai
tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini akan
merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Salah satu
hal yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif tersebut adalah
dengan cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu kawasan yang disebut kawasan
industri.
Khusus untuk mengatasi
masalah lingkungan hidup, pemerintah membuat Undang-undang no.23 tahun 1997
mengenai lingkungan hidup, tetapi kita juga harus mengawasi dan menjalankan UU
tersebut sebagai pedoman etika bergaul dengan lingkungan hidup karena kita
tidak bisa hidup jika kita tidak bersahabat dengan lingkungan alam kita.
Referensi :
Label: PEREKONOMIAN INDONESIA
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda