Perekonomian 3
PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah.
Perdagangan
Internasional ialah suatu interaksi antar negara dalam bentuk jual-beli barang
maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama internasional di bidang
perdagangan bukanlah hal yang baru saja dimulai, namun sudah ada sejak abad
pertengahan.
Pengertian Perdagangan
Internasional menurut para Ahli
1) Menurut Amir M.S.,
bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan
internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat
menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang
impor.
2) Menurut Adam Smith
ini memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa suatu negara akan
memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi
barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori
ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai
negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional.
PENGERTIAN
PEMASARAN INTERNASIONAL
Pemasaran internasional
adalah kinerja kegiatan-kegiatan bisnis yang didesain untuk merencanakan,
menetapkan harga, mempromosikan dan mengarahkan arus barang dan jasa sebuah
perusahaan kepada para konsumen di lebih dari satu pasar negara untuk
mendapatan keuntungan.
pemasaran internasional
dalam arti luas ialah metode pemasaran yang dilakukan melewati batas satu
negara atau bisa dibilang diluar ruang lingkup domestik, dalam artian teknik
marketing hingga ke luar negeri agar bisa menjaring pelanggan dalam jumlah yang
banyak sekali.
Pengertian pemasaran
internasional menurut para ahli
Diatas sudah kita
bagikan tentang artinya, untuk poin pembahasan kali ini ialah menurut para
ahli, silakan simak baik-baik penjelasan dibawah ini agar bisa menambah wawasan
anda lebih luas.
1) Philip Kotler
(Marketing) Teknik pemasaran adalah suatau proses yang sangat diperlukan dan
wajib dilaksanakan agar bisa fokus mengarahkan produk barang tersebut lebih
memenuhi kebutuhan maupun keinginan banyak orang melalui proses yang dinamakan
pertukaran.
2) Menurut pemaparan
ahli bernama Amstrong teknik pemasaran merupakan suatau strategi manageliar
dari setiap individu maupun kelompok tertentu yang ingjn mencapai apa yang
mereka inginkan, proses ini harus dilalui langkah penciptaan dan pertukaran
dalam beberapa banyak orang terhadap produk yang di promosikan tersebut.
BENTUK-BENTUK
HAMBATAN YANG TERJADI DALAM PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
1. Hambatan Tarif (Tariff Barrier)
Hambatan
tarif (tariff barrier) adalah suatu kebijakan proteksionis terhadap
barang-barang produksi dalam negeri dari ancaman membanjirnya barang-barang
sejenis yang diimpor dari luar negeri. Tarif adalah hambatan perdagangan yang
berupa penetapan pajak atas barang-barang impor atau barang-barang dagangan
yang melintasi daerah pabean (custom area). Sementara itu, barang-barang yang
masuk ke wilayah negara dikenakan bea masuk.
Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Dengan pengenaan bea masuk yang besar,
pendapatan negara akan meningkat sekaligus membatasi permintaan konsumen
terhadap produk impor dan mendorong konsumen menggunakan produk domestik.
2. Hambatan Kuota
Kuota
adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis
barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu atau kebijakan
pemerintah untuk membatasi jumlah barang yang diperdagangkan. Sama halnya
tarif, pengaruh diberlakukannya kuota mengakibatkan harga-harga barang impor
menjadi tinggi karena jumlah barangnya terbatas. Hal tersebut dapat terjadi
karena adanya pembatasan jumlah barang impor sehingga menyebabkan biaya
rata-rata untuk masing-masing barang meningkat. Dengan demikian,
diberlakukannya kuota dapat melindungi barang-barang dalam negeri dari
persaingan barang luar negeri.
3. Hambatan Dumping
Dumping
adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang ke
luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri atau bahkan di bawah
biaya produksi. Kebijakan dumping dapat
meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan negara pengimpor, terutama
menguntungkan konsumen mereka.
4.
Embargo
Secara
umum adalah pembatasan apa pun dalam perdagangan luar negeri. Dalam prakteknya,
embargo lebih banyak mengacu pada pembatasan ekspor untuk penjualan ke negara
lain tertentu. Tidak seperti tarif, kuota impor, dan hambatan non-tarif lainnya
yang melindungi produsen dalam negeri dari persaingan, embargo dimaksudkan untuk
menghukum negara tujuan ekspor. Embargo strategis mencegah pertukaran barang
militer dengan suatu negara.
Embargo
biasanya dilakukan sebagai akibat dari kondisi politik dan ekonomi antarbangsa
yang tidak menguntungkan. Pembatasan yang dilakukan akan mengisolasi negara
yang diembargo dan menciptakan kesulitan bagi pemerintahnya sehingga memaksa
mereka untuk bertindak terhadap masalah yang mendasari. Karena banyak negara
bergantung pada perdagangan global, embargo adalah alat yang ampuh untuk
mempengaruhi suatu negara.
Dalam
perdagangan internasional, sebuah embargo adalah sanksi dimandatkan pemerintah
yang membatasi perdagangan dengan wilayah asing. Embargo dapat membatasi impor,
atau ekspor, atau keduanya.. Rasional untuk embargo adalah hukuman politik suatu
negara.
ALASAN
PEMERINTAH MENERAPKAN HAMBATAN PERDAGANGAN DI INDONESIA
Menurut saya, Hambatan
perdagangan mengurangi efisiensi ekonomi. Karena masyarakat tidak dapat
mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan
dari adanya hambatan perdagangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen
mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah
mendapatkan penghasilan dari bea-bea.
Argumen untuk hambatan
perdagangan antara lain perlindungan terhadap industri dan tenaga lokal. Dengan
tiadanya hambatan perdagangan, harga produk dan jasa dari luar negeri akan
menurun dan permintaan untuk produk dan jasa lokal akan berkurang. Hal ini akan
menyebabkan matinya industri lokal perlahan-lahan. Alasan lain yaitu untuk
melindungi konsumen dari produk-produk yang dirasa tidak patut dikonsumsi,
contoh: produk-produk yang telah diubah secara genetika.
Di Indonesia, hambatan
perdagangan banyak digunakan untuk membatasi impor pertanian dari luar negeri
untuk melindungi petani dari anjloknya harga lokal.
dengan demikian,
walaupun pemerintah menerapkan hambatan atau suatu kebijakan dalam perdagangan
tidak selamanya untuk kepentingan pemerintah saja tetapi untuk memakmurkan
negara agar pola pikir kita berubah untuk tetap mengkonsumsi atau membeli
produk lokal daripada harus membeli dari negara lain. Memang ada yang pro dan
kontra dengan diberlakukannya penerapan hambatan ini, tetapi pasti ada sisi
positif dari penerapan tersebut. Tidak selamanya bernilai negatif dimata
sebagian masyarakat menengah ke atas. Dampaknya pun akan terlihat apabila kita
juga mengikuti aturan yang berlaku.
Lalu, terdapat beberapa
alasan yang mendorong pemerintah menerapkan kebijaksanaan hambatan perdagangan,
diantaranya adalah :
1. Tarif dan quota
disamping untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor luar negeri,
dipergunakan untuk lebih Menyeimbangkan keadaan neraca pembayaran yang masih
defisit.
2. Tarif dan quota juga
diterapkan untuk melindungi industri dalam negeri yang masih dalam taraf
berkembang, dari Serangan komoditi-komoditi asing yang telah lebih dahulu
'dewasa'.
3. Tarif dan quota juga
diterapkan untuk mempertahankan tingkat kemakmuran yang telah dirasakan dan
dinikmati oleh Masyarakat suatu negara.
4. Adapun dumping jika
terpaksa ditempuh digunakan untuk memacu perkembangan ekspor lewat kenaikan
permintaan Dikarenakan harga yang murah tersebut.
5. Sanksi ekonomi
diterapkan lebih dikarenakan untuk menyelesikan masalah-masalah yang berkaitan
dengan HAM, politik, Terorisme dan keamanan internasional.
PERTUMBUHAN
PENDUDUK MENJADI SALAH SATU PERMASALAHAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NEGARA
BERKEMBANG
Karena pertumbuhan
penduduk menyebabkan bertambah banyaknya penduduk yang pada masa dewasanya akan
membutuhkan pekerjaan, dengan begitu seleksi untuk mendapatkan pekerjaan
memperketat dan yang tidak diterima bisa melakukan hal yang negatif untuk
keutungannya sendiri. hal itu tentu merugikan negara
Pada umumnya di Negara
yang sedang berkembang perkembangan penduduk sangat tinggi tingkat kecepatan
perkembangannya dan besar jumlahnya.
Yang dimaksud dengan
masalah penduduk adalah masalah perkembangan penduduk sangat besar si nagara
berkembang
Pertambahan atau
pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan :
路
Jumlah pengangguran tinggi
路
Jumlah tenaga kerja bertambah
路
Perpindahan penduduk dari desa ke kota
路
Pengangguran dikota besar bertambah
路
Tingkat kemiskinan meningkat
Dari pertumbuhan
tersebut membuktikan bahwa, pertumbuhan penduduk menjadi salah satu
permasalahan dalam pembangunan ekonomi karena dapat menghambat proses
berjalannya pembangunan apabila pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga
negara pun tidak dapat menyeimbangi antara kuatnya pertumbuhan penduduk dengan
pembangunan yang akan dilakukan.
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi
adalah suatu proses dimana meningkatnya pendapatan tanpa mengaitkannya dengan
tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk umumnya sering
dikaitkan dengan pembangunan ekonomi. Atau definisi pertumbuhan ekonomi yang lainnya adalah bertambahnya pendapatan
nasional dalam periode tertentu misalnya dalam satu tahun terakhir, pertumbuhan
ekonomi menunjukan peningkatan dari kapasitas produksi maupun jasa dalam kurun
waktu tertentu.
Pengertian Pertumbuhan
Ekonomi adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya pendapatan karena terjadi
peningkatan produksi barang dan jasa. Peningkatan pendapatan tersebut tidak
dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk, dan dapat kita lihat dari
output yang meningkat, perkembangan teknologi, dan berbagai inovasi di bidang
sosial.
Pertumbuhan Ekonomi
juga dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan perekonomian negara dalam
jangka waktu tertentu untuk menuju kondisi ekonomi yang lebih baik. Pertumbuhan
ekonomi identik dengan kenaikan kapasitas produksi yang diwujudkan melalui kenaikan
pendapatan nasional.
Sifat
Sifat Pertumbuhan Ekonomi
1. Suatu proses
Pembangunan ekonomi
merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung
secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak
sengaja).
2. Usaha untuk meningkatkan
pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi
pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita,
karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan
ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan
per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita
secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan
berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara
terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya
tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan
per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan
terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per
kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan
terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya
pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana
traktor
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1. Faktor Sumber Daya
Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga
dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam
proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada
sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi
yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya
Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak
menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh
kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang
tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan
mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan
laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya,
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal,
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting
bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal
juga dapat meningkatkan produktivitas.
Referensi :
Label: PEREKONOMIAN INDONESIA
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda