Salsabila Astianurri: Tugas 3

Kamis, 15 November 2018

Tugas 3

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.

Contoh dari perusahaan adalah :
Perusahaan terdapat berbagai macam jenis yang meliputi segala bidang menurut lapangan usahanya dan contohnya, dimana terbagi 5 yakni Perusahaan ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan perdangan, perusahaan jasa, dari setiap macam-macam bentuk jenis perusahaan ini memegang bidang tersendiri dalam kehidupan ini, atau dapat dikatakan bahwa pembagian perusahaan menjadi 5 jenis merupakan penggolongan perusahaan yang bergerak ke Agraris, Industri, Jasa , perdagangan, ektraktif, sehingga kita lebih mudah mengetahui bentuk dari perusahaan ini. Untuk mengetahui penjelasan dari jenis-jenis perusahaan seperti yang telah dipaparkan diatas, penjelasannya dapat dilihat dibawah ini.

Jenis- Jenis perusahaan
1. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel

2. Perusahaan Agraris
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.

3. Perusahaan Industri
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh :
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.

4. Perusahaan Perdagangan
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.

5. Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh :
a. Perusahaan pengangkutan bus
b. Jasa bank dan jasa pergudangan
c. Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.

PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor intern dan ekstern yang mempengaruhi perusahaan. Artinya keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sangat dipengaruhi dengan lingkungan. Oleh karana itu perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik dengan kelompok ataupun pihak-pihak yang terkait.

Contoh dari lingkungan perusahaan adalah :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
• Keadaan alam : SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.

B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.

2.   Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin

PERBEDAAN ANTARA PERUSAHAAN DENGAN LEMBAGA SOSIAL
1.       Perusahaan melakukan produksi sampai tingkat maksimum, jika lembaga sosial hanya untuk keberlangsungan lembaga tersebut
2.       Perusahaan memperkerjakan orang orang diluar lingkungan tersebut, jika lembaga sosial mempekerjakan orang orang didaerahnya  tersebut
3.       Perusahaan mencari profit yang sebanyak banyaknya, jika lembaga sosial tidak terlalu mementingkan keuntungan
4.       Perusahaan tidak terlalu mementingkan tanggung jawab sosial, jika lembaga mementingkan hal tersebut
5.       Perusahaan mencari keuntungan untuk keuntungan pemilik perusahaan, jika lembaga keuntungan untuk kesejahteraan masyarakat yang turut serta dalam lembaga tersebut

PENGERTIAN LETAK DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikan produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya
1. Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya
2. Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
* Harga bahan mentah/bahan pembantu
* Tingkat upah buruh
* Tanah
* Pajak
* Tingkat bunga
* Biaya alat produksi tahan lama
* biaya atas jasa pihak ketiga

PERBEDAAN ANTARA LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO DAN MIKRO DALAM DUNIA USAHA
Lingkungan eksternal  makro adalah lingkungan eksternal yang tidak langsung memberi pengaruh terhadap kegiatan dunia usaha. Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang memberi kontribusi langsung terhadap kegiatan dunia usaha.
Pembagian lingkungan eksternal makro :
1.      Keadaan Alam
2.      Politik
3.      Hankam
4.      Hukum dan Peraturan Pemerintah
5.      Pendidikan
6.      Teknologi
7.      Sosial
8.      Kebudayaan
9.      Kependudukan
10.  Ekonomi
11.  Hubungan Internasional

Pembagian lingkungan eksternal mikro :
Adalah hal-hal yang secara langsung mempengaruhi organisasi dari luar
• Pesaing, usaha yang berusaha mendapatkan sumberdaya yang sama dengan perusahaan
• Konsumen, pihak yang membutuhkan sumberdaya dan produk yang dihasilkan perusahaan
• Stokis (supplier), menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan organisasi
• Lembaga Pengatur dan Pemerintah, alat-alat kewenangan yang berfungsi mengawasi, membuat aturan (hukum), dan memiliki kekuatan hukum yang dapat mempengaruhi pola kebijakan dan pola kerja organisasi
• Rekanan Usaha (Mitra Usaha), pihak-pihak yang melakukan kerja sama atau persekutuan dengan organisasi tersebut.


Sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/resum.wordpress.com/2010/12/28/pengertian-perusahaan-dan-tujuannya/amp/

http://www.artikelsiana.com/2014/11/jenis-jenis-perusahaan.html?m=1

https://www.google.co.id/amp/s/mukhammadluthfinugroho.wordpress.com/2010/10/24/pengantar-bisnis-sesi-4-lingkungan-perusahaan-dan-tanggung-jawab-sosial/amp/

http://fredrickgrld.blogspot.com/2012/01/perusahaan-dan-lingkup-perusahaan.html?m=1

http://nuelfeby.blogspot.com/2015/11/perbedaan-perusahaan-dan-lembaga-sosial.html?m=1

https://www.google.co.id/amp/s/bordicamp.wordpress.com/2014/12/22/tempat-kedudukan-dan-letak-perusahaan/amp/

https://www.google.co.id/amp/s/sentikawiguna.wordpress.com/2010/10/09/perbedaan-antara-lingkungan-eksternal-mikro-dan-makro-dalam-dunia-usaha/amp/

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda