Salsabila Astianurri: Desember 2019

Selasa, 24 Desember 2019

REVALUASI KEKAYAAN KOPERASI

REVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT  DARI SISI ANGGOTA :
1. Efek-efek ekonomis koperasi
2. Efek harga dan efek biaya
3. Analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi
4. Penyajian dan analisis neraca pelayanan


EFEK - EFEK EKONOMIS KOPERASI
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.


EFEK HARGA DAN BIAYA
      Istilah partisipasi dikembangkan untuk menyatakan atau menunjukkan peran serta (keikutsertaan) seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas tertentu. Karena itulah Partisipasi anggota koperasi sangat menentukan keberhasilan koperasi. Dimensi-dimensi pertisipasi dijelaskan sebagai berikut:
a. Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
     Dipandang dari segi sifatnya, pertisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela (foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen demokratis. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela.

b. Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya
        Dipandang dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation) dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama.

c. Dimensi partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
       Dipandang dari segi pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapat dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi (membeli atau menjual kepada koperasi), memberikan saran-saran atau informasi dalam rapat-rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus, dan lain-lain. Partisipasi tidak langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau benyak, anggota tersebar di wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya.

d. Dimensi partisipasi dipandang dari segi kepentingannya
        Dari segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis (contributif participation) dan partisipasi intensif (incentif participation). Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Dalam kedudukannya sebagai pemilik:
Para anggota memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan (penyerahan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela atau dana-dana pribadi yang diinvestasikan pada koperasi), dan
Mengambil bagian dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi. Partisipasi semacam ini disebut juga partisipasi kontributif.
            Dalam kedudukannya sebagai pelanggan/pemakai, para anggota memanfaatkan berbagai potansi pelayanan yang disediakan oleh perusahaan koperasi dalam menunjang kepentingannya. Partisipasi ini disebut partisipasi insentif.
Cara meningkatkan koperasi dapat dilakukan beberapa kegiatan seperti:
Menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggota yang relatif lebih baik dari para pesaingnya di pasar.
Meningkatkan harga pelayanan kepada anggota,
Menyediakan barang-barang yang tidak tersedia di pasar bebas wilayah koperasi atau tidak disediakan oleh pemerintah.
Berusaha memberikan deviden per anggota (SHU per anggota) yang meningkat dari waktu ke waktu.
Memperbesar alokasi dana dari aktivitas bisnis koperasi dengan non anggota melalui pemberian kredit dengan bunga yang relatif lebih murah dan jangka waktu pemngembalian relatif lama.
Menyedihkan berbagai tunjangan (bila mampu) keanggotaan, seperti tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, dan lain-lain
Meningkatkan pertisipasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara:
Menjelaskan tentang maksud, tujuan perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
Meminta tanggapan dan saran tentang perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
Meminta informasi tentang segala sesuatu dari semua anggota dalam usaha membuat keputusan dan mengambil keputusan.
Memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota dalam pengambilan keputusan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi kontributif keuangan bersamaan dengan meningkatkan partisipasi insentif, yaitu:
Memperbesar peranan koperasi dalam usaha anggota dengan menciptakan manfaat ekonomi yang meningkat dari waktu ke waktu.
Memperbesar rate of return melalui usaha yang sungguh-sungguh dan profesionil.
Membangun dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap manajemen koperasi melalui :
Pemilihan pengurus dan pengelola yang mempunyai kemampuan manajerial, jujur dan dapat dipercaya,
Melaksanakan catatan pembukuan yang jelas dan transparan, dan
Memperbesar kepentingan anggota untuk mengaudit koperasi.
           Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.


ANALISIS HUBUNGAN EFEK EKONOMI DENGAN KEBERHASILAN KOPERASI
            Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota.
            Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tersebut.


PENYAJIAN DAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN
        Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi.


Sumber :
http://berkatzega.blogspot.com/2012/12/tugas-iii-koperasi.html?m=1

Senin, 16 Desember 2019

5 Daun yang Bisa Dimakan Mentah dan Dijadikan Lalapan!


1. Kemangi

Kemangi adalah daun yang bisa dimakan mentah dan sangat populer di Indonesia. Hampir setiap tempat makan yang menyediakan lalapan pasti turut menyajikan kemangi. Daun kemangi memiliki aroma yang sangat harum. Bahkan, aroma kemangi ini sangat kuat dan khas.
Rasa daun kemangi ini tidak pahit dan cocok jika dinikmati bersama kacang panjang, kol, dan timun. Selain disantap mentah-mentah, kemangi juga biasa digunakan di dalam pepes sehingga aroma pepesan tersebut jadi lebih wangi. Daun yang satu ini paling mudah diperoleh karena pasti dijual di setiap pasar tradisional.

2. Pohpohan

* sumber: www.kinisehat.com
Jika dilihat sekilas, daun pohpohan ini mirip dengan kemangi. Namun, apabila Anda memperhatikan dengan lebih detail, maka daun tersebut nampak bertekstur di permukaannya. Pohpohan juga dikenal sebagai lalapan favorit di Indonesia.
Di balik rasanya yang gurih dan enak, Pohpohan ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Daun ini dipercaya dapat meringankan nyeri otot dengan cara mengkonsumsinya secara langsung sebagai lalapan. Tak hanya itu saja, kandungan antioksidan yang tinggi di dalam Pohpohan juga dipercaya dapat mengurangi risiko kanker dengan melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

3. Pegagan

* sumber: www.deherba.com
Tumbuhan yang satu ini pasti sering Anda lihat di pinggir jalan atau perkebunan. Nama tumbuhan ini adalah Pegagan, di mana semua bagian tumbuhannya bisa dimakan sebagai lalapan. Di Jawa Barat, Pegagan tidak hanya dijadikan sebagai lalapan, tetapi juga diolah menjadi asinan. Syarat untuk mengkonsumsi daun ini adalah memastikan bahwa daun yang dimakan benar-benar masih segar.
Khasiat yang ditawarkan oleh daun Pegagan adalah menekan pertumbuhan sel kanker karena daun ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Di samping itu, kandungan senyawa saponin di dalam Pegagan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Daun Pepaya


Ada yang bilang kalau daun pepaya rasanya pahit-pahit enak. Ya, daun yang bisa dimakan mentah ini memang memiliki rasa pahit. Ternyata rasa pahit dari daun pepaya disebabkan oleh senyawa alkaloid di dalamnya. Meskipun menyebabkan rasa pahit pada daun pepaya, senyawa alkaloid ternyata dapat berperan sebagai anti-bakteri dan antioksidan di dalam tubuh. Bagi Anda yang sering sembelit, menyantap daun pepaya juga bisa menjadi solusi untuk melancarkan pencernaan. Pasalnya, daun pepaya mengandung senyawa karpain yang bermanfaat untuk memperbaiki sistem pencernaan

5. Semanggi

* sumber: www.khasiat.co.id
Daun semanggi memiliki tampilan yang sangat cantik. Tumbuhan ini tergolong sebagai tanaman liar yang bisa tumbuh di mana saja, tapi lebih sering dijumpai di pegunungan. Daun yang kelopaknya berbentuk seperti hati (clover) ini bisa langsung dimakan sebagai lalapan segar atau direbus sebagai teh. Manfaat dari daun semanggi adalah sebagai penetral racun, pengencer dahak, anti-inflamasi, dan penurun panas.



referensi :
https://bacaterus.com/daun-yang-bisa-dimakan-mentah/

4 Tanaman Mematikan yang Tumbuh di Indonesia!


Indonesia dikenal dengan keberagaman flora dan fauna. Di tanah ini kita bisa menemukan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Mulai dari bunga-bunga menawan dan langka, sampai pohon-pohon unik yang beberapa hanya ada di sini. Ibarat katalog, koleksi tumbuhan di Indonesia ini memang lengkap banget. Selain itu kita pun juga bisa menemukan tanaman-tanaman mematikan. Di Indonesia ada beberapa tumbuhan semacam itu dan kita harus tahu akan hal tersebut. Tujuannya tentu biar kita selamat. Pasalnya, salah sedikit dengan tanaman-tanaman mematikan itu, maka benar-benar merenggut nyawa. Simak ulasannya berikut.
1. Singkong Karet (Manihot glaziovii)
Terlepas dari harganya yang murah, singkong adalah makanan yang luar biasa. Tak hanya enak, ia bisa diolah menjadi belasan jenis makanan. Singkong itu istimewa, tapi tak semua jenisnya bisa dimakan. Salah satunya adalah jenis karet alias Manihot Glaziovii. Singkong karet adalah salah satu tumbuhan paling mematikan di dunia. Alasannya tak lain karena ia mengandung semacam racun sianida. Tahu sendiri kan betapa mematikannya zat itu. Makanya, singkong karet sangat dilarang untuk dikonsumsi.
2. Kecubung (Datura metel)
Kecubung memiliki nama Latin Datura metel. Tanaman ini juga dikenal sebagai terompet iblis. Kecubung sendiri bisa tumbuh di alam liar dan umumnya subur di daerah beriklim hangat seperti Indonesia. Meskipun beracun, tanaman ini juga sering dibudidayakan untuk kebutuhan penelitian. Kecubung juga sering dijadikan tanaman hias karena memiliki tampilan bunga yang cantik. Namun di balik keindahan itu, semua bagian dari tanaman Kecubung ternyata sangat beracun. Tanaman ini mengandung senyawa alkaloid tropane yang dapat berakibat fatal jika tertelan oleh manusia atau hewan. Di beberapa negara, tanaman ini dilarang untuk diperjualbelikan.
3. Jarak
Ada bagian tertentu pada jarak, yakni daunnya, yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, perlu kamu ketahui bahwa biji jarak mengandung racun yang mematikan. Seperti dilansir BPOM RI, biji jarak yang berasal dari tanaman jarak kepyar (Ricinus communis), mengandung senyawa beracun yang disebut ricin. Sedangkan biji jarak jenis lain seperti biji jarak pagar (Jatropha curcas, L.) mengandung protein beracun yang disebut curcin. Ricin dan curcin digolongkan sebagai zat beracun yang disebut toksalbumin. Menurut penelitian, ekstrak dari biji jarak dapat menggumpalkan sel darah merah. Menelan curcin dan ricin juga dapat memicu radang saluran cerna yang parah dan terkadang ditandai dengan pendarahan. Kandungan asam galat dalam biji jarak juga dapat memicu iritasi lambung dan gagal ginjal.
  
4. Gympie-Gympie (Dendrocnide moroides)
Pernah dengar tanaman Gympie-Gympie? Tanaman ini memiliki nama Latin Dendrocnide moroides dan mudah ditemukan di rimba hutan hujan. Selain ditemukan di wilayah Timur Laut Australia, tanaman beracun ini juga tumbuh subur di Maluku. Soal racun, serius, tumbuhan ini bisa membunuh manusia dan binatang. Untuk mengedarkan racunnya, tumbuhan ini cukup dengan disentuh saja. Diketahui Gympie-Gympie ini memiliki semacam bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya yang dipenuhi racun. Ketika pertama terkena kita akan langsung merasakan gatal-gatal parah, kemudian lanjut mimisan sampai akhirnya hal-hal fatal lainnya.
Nah itulah beberapa tanaman mematikan yang ada di Indonesia. Setelah mengetahui ini, sebaiknya kamu jauhi ya. Jangan coba-coba untuk menyentuh apalagi mengonsumsi salah satu dari tumbuhan beracun ini. Karena, sedikit saja tergigit maka efeknya bakal mematikan!


referensi :
https://famous.brilio.net/video/discover/inilah-5-tanaman-mematikan-yang-tumbuh-di-indonesia-1707287.html

5 PILIHAN TANAMAN MERAMBAT UNTUK RUMAH YANG LEBIH ASRI

1. Tanaman Merambat Mandevilla
Tanaman mandebilla ini sangat cocok apabila digunakan untuk menghias pagar rumah milikmu. Tanaman merambat ini memiliki bunga dengan warna putih, merah, dan merah muda. Batangnya cukup lemas sehingga kamu perlu mengikatnya di beberapa sudut agar bisa merambat ke tempat yang diinginkan. Jika sudah, bunga mandevilla akan tumbuh dengan cantik dan termasuk jenis tanaman rambat yang kuat untuk menghadapi hama.

2. Bunga Air Mata Pengantin
Indah bukan? Ya, banyak yang bilang bahwa bunga air pengantin ini termasuk tanaman merambat yang indah. Tanaman ini memiliki bunga yang umumnya berwarna merah muda. Tak hanya indah, perawatannya pun tidak repot sebab, bisa tumbuh di iklim apapun. Tanaman bunga air pengantin berasal dari Meksiko. Cocok sekali bila digunakan untuk menutupi gerbang masuk rumahmu yang lebar dan berbentuk melengkung.

3. Morning Glory
Selanjutnya, tanaman merambat yang akan membuat hunianmu tampak asri adalah jenis tanaman morning glory. Bunga ini memiliki banyak varian warna-warna indah, seperti, biru dongker, ungu, dan masih banyak lagi. Tanaman rambat ini masih satu keluarga dengan kangkung. Enggak aneh kalau penampakan bunganya mirip sekali, ya? Morning glory bisa kamu manfaatkan untuk menutupi dinding yang sudah lebih dahulu dilengkapi media rambat, contohnya kayu.


4. Sirih Gading
Sering melihat tanaman sirih gading pada rumah nenekmu? Ya, tanaman ini sepertinya sudah tidak asing lagi ya. Sirih gading memang identik dengan tanaman hias yang sering berada di halaman perkantoran, pedesaan, pokoknya ada di tempat yang memiliki udara sejuk. Tanaman merambat ini termasuk tanaman yang cepat tumbuh meski kamu tak pernah memberinya pupuk. Tak hanya bisa mempercantik eksterior dan keasrian, sirih gading dapat digunakan sebagai tanaman hias indoorlho. Kamu cukup menaruhnya di dalam vas yang sudah diisi air. Lalu, tempatkan di beberapa ruangan seperti, kamar mandi atau ruang tamu. Gunanya sirih gading ternyata dapat menyerap racuk seperi karbonmonoksida.


5. Lee Kwan Yew

Jenis tanaman rambat ini memiliki nama yang unik. Ciri-ciri dari tanaman lee kwan adalah daunnya yang menjuntai. Biasanya sering digunakan untuk menutupi sebagian dinding bangunan rumah. Tanaman ini karena tumbuhnya menjuntai, dan akarnya tidak ikut menempel pada dinding, jadi tanaman ini nggak akan merusak permukaan tembok atau cat rumah kamu. Lee Kwan Yew juga termasuk tanaman rambat yang enggak bikin repot, karena tanaman ini bisa tumbuh di daerah panas atau dingin.


referensi :
https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-merambat/

5 Tanaman Obat yang Mudah Dibudidayakan di Rumah beserta Manfaatnya!


Apa itu tanaman obat?
Di Indonesia, tanaman obat alias tanaman biofarmaka lebih biasa dikenal dengan sebutan TOGA (Tanaman Obat keluarGA).
Tanaman ini mengandung senyawa aktif atau bahan alami tertentu yang disinyalir baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Setiap jenis tanaman mungkin memiliki “komposisi” senyawa yang berbeda satu sama lain, sehingga manfaatnya juga mungkin bervariasi antar satu tanaman obat dengan yang lain.
Umumnya setiap bagian dari tumbuhan obat bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan khasiatnya. Mulai dari daun, batang, buah, kulit, biji, akar, hingga umbi atau rimpangnya yang kemudian dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti dimakan mentah-mentah, untuk bumbu dapur, obat oles, hingga diracik menjadi jamu minum.

Tanaman obat yang bisa Anda tanam sendiri di rumah
Indonesia kaya akan sumber tanaman obat yang bisa dibudidayakan sendiri di rumah, baik pada sebidang tanah di halaman rumah atau di pot-pot kecil, untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan.
Menurut Info Komoditi Tanaman Obat yang diterbitkan Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) dari Kementerian Perdagangan, tanaman biofarmaka di Indonesia mencakup 15 jenis tanaman utama. Tanaman-tanaman ini meliputi jahe, laos (lengkuas), kencur, kunyit, lempuyang, temulawak, temuireng, temukunci, dlingo atau dringo, kapulagamengkudu (pace), mahkota dewa, kejibeling, sambiloto, dan lidah buaya.
Namun, kami sudah pilihkan beberapa jenis TOGA yang bisa Anda budidayakan sendiri dengan mudah di rumah.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang populer digunakan sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional.
Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang mampu mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik. Gingerol juga dilaporkan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan berat badan.
Jika ingin menggunakan jahe sebagai obat herbal, pilihlah yang segar. Senyawa gingerol paling banyak dan paling kuat ditemukan dalam jahe segar ketimbang jahe bubuk. Bubuk jahe di pasaran juga biasanya sudah diolah dengan banyak gula tambahan. Simpan jahe dalam wadah tertutup rapat, simpan di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Peringatan: jahe umumnya aman, tapi tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Jahe dapat menyebabkan sakit perut, kembung, mulas, hingga diare jika kebanyakan. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.

2. Kunyit
Kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna oranye khasnya. Kurkumin jugalah yang memberikan khasiat obat dari kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta mencegah penyakit.
Berkat senyawa kurminnya, simpang oranye ini sudah sejak dulu digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, gejala penyakit kulit, mengatasi penyakit hati, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, hingga mencegah kanker usus besar. Berdasarkan penelitian, kurkumin juga berfungsi melindungi kesehatan fungsi saraf.
Peringatan: sama halnya dengan jahe, kunyit juga tidak boleh kebanyakan dikonsumsi. Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian mengatakan konsumsi kunyit berlebihan memicu kenaikan asam lambung berlebih. Asupan kunyit yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan masalah perdarahan. Anda mungkin jadi lebih gampang memar atau luka lama sembuhnya.
Maka dari itu, orang yang punya masalah lambung seperti maag dan yang sedang rutin menggunakan obat pengencer darah warfarin tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi kunyit.

3. Kencur
Kencur yang punya nama latin Kaempferia galanga ternyata masih satu keluarga dengan jahe. Tidak heran apabila masih banyak yang salah membedakan antara kencur dengan jahe.
Kencur sudah dikenal lama sebagai obat batuk berdahak, obat diare, obat deman, dan obat sakit gigi. Kencur juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot setelah olahraga.
Manfaat kencur tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian dari Bangladesh menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung sifat antidepresan yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan.

4. Kumis kucing
Kumis kucing adalah tanaman obat yang cukup terkenal dalam meringankan beberapa masalah kesehatan, seperti luka di kulit dan gusi bengkak. Selain itu, zat antiradang dalam kumis kucing dapat membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang. Sebuah penelitian pada tikus lab yang diterbitkan jurnal Ethnoparmhacology melaporkan bahwa daun kumis kucing juga bersifat diuretik yang memicu peningkatan produksi urine. Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan risiko infeksi saluran kencing.

5. Daun sirih
Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itu kenapa sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar.




referensi :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-tanaman-obat-di-rumah/

5 Jenis Tanaman yang Bagus Ditanam di Depan Rumah dan Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan!

Tahukah Anda, ternyata ada 5 jenis tanaman yang bagus ditanam di depan rumah dan dipercaya bisa membawa keberuntungan. Apa saja tanaman tersebut? Simak informasi di bawah ini.

1.     LIDAH MERTUA
Lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman yang bagus ditanam di depan rumah dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan. Tanaman ini berwarna hijau yang bisa memberikan kesan segar pada rumah Anda. Lidah mertua juga memilki bentuk yang panjang, simpel dan sederhana. Dengan menggunakan pot yang cantik, Anda bisa meletakkannya di dekat area pintu masuk. (Foto: Freepik.com/rawpixel.com)  

2.     SRI REJEKI
Memiliki warna kuning atau emas menjadikan sri rejeki tanaman yang bagus ditanam di depan rumah dan bisa membawa keberuntungan besar. Konon katanya, apabila warna daunnya semakin jelas, maka semakin besar keberuntungan yang akan Anda terima. Letakkan tanaman sri rejeki ini di bagian teras rumah Anda.  (Foto: lifestyle.co.za)

3.     BUNGA TERATAI
Anda memiliki kolam kecil di depan rumah? Sebaiknya jangan hanya diisi oleh ikan, Anda bisa meletakkan bunga teratai di atasnya. Bunga teratai tidak hanya hidup di tanah, namun juga bisa di air. Memiliki warna dan bentu yang sangat indah, bunga teratai bisa mempercantik pekarangan rumah Anda. Tidak hanya sebagai tanaman yang bagus  ditanam di depan rumah, bunga teratai juga memiliki simbol keabadian, keberuntungan, dan kekayaan.  (Foto: Freepik.com/aopsan)

4.     BUNGA ANGGREK
Tanaman yang bagus ditanaman di depan rumah dan dipercaya bisa membawa keberuntungan berikutnya adalah bunga anggrek. Bunga ini memiliki berbagai warna putih dan pink yang sangat indah, tentu saja bisa mempercantik rumah Anda. Tidak hanya itu, bunga anggrek dipercaya bisa memberikan keberuntungan di aspek asmara dan memperat hubungan antar anggota keluarga.  (Foto: Freepik.com/schantalao)

5.       BUNGA LILI
Bunga lili juga merupakan jenis tanaman yang bagus ditanam di depan rumah. Bunga lili memiliki aura yang sangat positif sehingga dipercaya dapat mengharumkan dan menyebarkan energi positif di sekitar rumah dan untuk anggota keluarga. Letakkan di area teras rumah, ya. (Foto: Freepik.com/waewkldja)



referensi :

CARA MENGHITUNG PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU)


Rumus SHU Koperasi – Apa itu SHU dan koperasi dan bagaimana cara menghitungnya? SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang didapat dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan serta kewajiban termasuk pajak dalam tahun buku.
SHU sendiri bukan berupa keuntungan yang diperoleh dari hasil saham seperti PT namun SHU adalah keuntungan yang usahanya dibagi sesuai dengan aktivitas ekonomi anggota koperasi sehingga besaran SHU yang didapat oleh anggota akan berbeda.
Keuntungan besar ataupun kecil dari koperasi tersebut tergantung besaran SHU yang berasal dari anggota. Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara menghitung SHU , untuk lebih jelasnya silahkan pengertian dibawah ini :
Menghitung SHU
Rumus Pembagian SHU : SHU Koperasi = Y + X 
Keterangan :
SHU Koperasi : Sisa Hasil Usaha per Anggota
Y : SHU Koperasi yang dibagi atas Aktivitas Ekonomi
X : SHU Koperasi yang dibagi atas Modal Usaha
Untuk menghitung SHU koperasi, maka perlu diperhatikan :
SHU berasal dari pendapatan anggota dan bukan anggota
Pendapatan anggota terdiri dari jasa usaha dan jasa modal
Karena setiap anggota koperasi akan menerima SHU sesuai dengan partisipasinya baik itu jasa usaha maupun jasa modal
Menghitung Jasa Usaha semua anggota = % Jasa usaha x SHU
Menghitung Jasa Modal semua anggota = % Jasa modal x SHU
Untuk menghitung SHU salah seorang anggota dicari jasa modal dan jasa usahanya dulu secara perseorangan baru dibandingkan dengan seluruh penjualan dan modal anggota koperasi.
Jasa Usaha Seorang Anggota = (pembeliannya : penjualan anggota koperasi) x jasa usaha semua anggota
Jasa Modal Seorang Anggota = (simpanannya : modal anggota koperasi) x jasa modal semua anggota


CONTOH SOAL
Koperasi “ALAMRAYA” mempunyai SHU Rp 70.000.000,00. Alokasi pembagian untuk jasa penjualan 10 % dan jasa modal 20%. Koperasi itu mempunyai total modal sebesar Rp 150.000.000,00 yang terdiri dari:
a.     Simpanan wajib Rp 40.000.000,00
b.     Simpanan pokok Rp 22.000.000,00
c.      Cadangan SHU tahun lalu Rp 16.000.000,00
Sedangkan total penjualan sebesar Rp 20.000.000,00. Bila Pak Didik mempunyai simpanan Rp1.500.000,00 dan membeli Rp 3.200.000,00, hitunglah besar bagian SHU Pak Didik !
Pembahasan :
Menghitung besarnya jasa modal dan jasa usaha seluruh anggota
Jasa Usaha seluruh anggota = jasa penjualan x SHU
= 10 % x Rp 70.000.000,00 = Rp 7.000.000,00
Jasa Modal seluruh anggota = jasa modal x SHU
= 20 % x Rp 70.000.000,00 = Rp 14.000.000,00
Menghitung SHU per anggota ( Pak Didik ) :
Jasa Usaha pak Didik : = (Jasa pembelian P. Didik : total penjualan anggota) x Jasa Usaha seluruh anggota = (Rp3.000.000,00 : Rp 20.000.000,00 ) x Rp 7.000.000,00 = Rp 1.050.000,00
Jasa Modal pak Didik : = ( simpanan pak Didik : simpanan seluruh anggota) x jasa modal seluruh anggota = ( Rp3.200.000,00 : Rp 62.000.000,00) x Rp14.000.000,00 = Rp 722.580,8
Jadi SHU untuk Pak Didik = Jasa Usaha pak Didik + Jasa Modal pak Didik
= Rp 1.050.000,00 + Rp 722.580,6 = Rp 1.772.580,6




sumber :
https://caraharian.com/cara-mencari-shu.html

Label: